Masa kerja di Standard Chartered Bank adalah masa2 paling menyenangkan selama hidup gue! Kenapa bisa begitu? nah, kalo loe baca cerita gue terus, loe akan ngerti kenapa. Yang pasti, di perusahaan ini gue bener2 berkembang dari seorang alumnus yang baru lulus & gak ngerti apa2 soal kehidupan, sampe jadi banker yang katanya mama gue, professional. Well..i'll try to be, soalnya client2 gue gak mau tau gue anak baru atau senior, yang mereka tau adalah gue mampu gak handle account mereka.. =)
Ok, gue cerita soal DSR (Direct Sales Representative) part dulu. Soalnya kepanjangan kalo gue urai 3 tahun masa kerja gue di satu cerita.. =)
Tgl 9-10 November 2001 adalah Job Fair di Universitas Tarumanegara, dan gue & temen gue Fitri pergi ke Untar buat masuk2in CV ke beberapa company yang buka stand di sana, salah satunya adalah Stanchart. Nah, karena kita lulusan Finance Major, kita maunya jadi finance staff di sana, tapi lowongan yang ada di stanchart adalah S.A.L.E.S... Well.. okelah, akhirnya kita apply...
Tgl 10 Nov 2001 gue ditelpon Mbak Dinar untuk interview tahap satu, bertempat di Untar. Gue diinterview pake Bahasa Inggris! Buset deh.. maklum Stanchart (or singkatnya SCB) kan bank Inggris.. jadi mungkin mereka mau membiasakan gue pake bahasa inggris kali yach?! =) hihihi, terus, tgl 13 Nov 01 gue interview tahap dua di gedung stanchartnya. Ternyata gue diterima.. dan masuk kerja pertama tgl 19 Nov 01.. my manager namanya Deasy, dan managernya Deasy adalah Mas Sartono.
Jadi Sales... gak pernah terlintas di pikiran gue. Tadinya di pikiran gue yang ada cuma finance, finance, finance... bukan sales. Kalo mau sales kan dari dulu gue udah ambil pemasaran... Gue sampe harus konsultasi sama dosen gue Pak Steve, mendingan gue ambil gak ya kerjaan ini.. dan dia bilang go ahead, semua harus dari bawah. Akhirnya, yaaa gue mulai membiasakan diri dengan dunia sales yang sama sekali berbeda dari bayangan gue sebelumnya. Di sini gue kenalan sama Elsye, Lucky, Pauline, Nilam, Regina.. dan beberapa teman lain dari team yang berbeda. =) Asik... banyak teman2x baru lagi!!!
Well... 3 bulan pertama, gue rasanya mau berhenti aja. Semua appointment2x gagal total, banyak orang yang gue visit-in menolak proposal gue, bahkan banyak juga yang mencibirkan saat gue door to door di kantor2x bertingkat tinggi di Jakarta. Rasanya pengen nangis.. tapi gue harus strong! =) Di saat yang bersamaan gue liat temen2 gue ada yang berhasil, tapi ada juga yang gagal... well, gue pikir gue tetap harus mencoba. & mama-papa bener2 memberikan dukungan mereka 100% untuk gue. I really thankful for that!
Tapi beneran deh, cobaan menggoda.... di saat gue merasa gagal jadi direct sales, ada tawaran dari beberapa company dengan salary yang 2-3x lipat lebih tinggi. Gue pikir2, ya sudahlah, menyerah saja... kembali saja dengan impian semula untuk bekerja di finance staff area...
Nah, akhirnya gue ngomong sama manager gue, Deasy, untuk resign. Eeeeh, ternyata dia baik bangeth, gak marah2, malah nanya kenapa gue mau resign. Gue cerita aja semuanya sama dia, bahwa sebetulnya gak ada yang salah dengan stanchart, tapi rasanya gue gak mampu, tawaran2 dari company2 lain, lengkap deh! Terus Deasy meng-schedule pertemuan gue dgn boss-nya yaitu Mas Sartono... dan akhirnya kita ber3 diskusi ttg peluang2 yang bisa gue peroleh di Stanchart kalo gue terus stick with them & gak pindah2 company. Katanya, gue bisa dipromote jadi PFC (Personal Financial Consultant.. posisi ini di mata para direct sales waktu itu sangaaaat bergengsi.. real banker dah! karena sebagai PFC kita punya email pribadi, meja pribadi, pesawat telpon pribadi, fasilitas mobil kantor yang dsr gak mungkin bisa pake, training2 di hotel2 mewah, pokoknya eksklusif bangeth deh!), dan gaji awal seorang PFC tuh minimum 6x lipat dari gaji DSR yang baru masuk! gile ????
Akhirnya gue putuskan bahwa gue stick with them, dan ternyata di bulan keempat, hasil sales gue udah mulai keliatan! Yes! Udah mulai banyak client2 yang deal sama gue, udah mulai banyak sales, progressnya mulai maju... waaaa, seneng bangeth!
Kebetulan di masa2 DSR ini, kita2 para direct sales banyak sekali event2 ngumpul2 direct sales satu indonesia, dan gue jadi kenal dengan para direct sales cabang2 daerah seperti cabang surabaya, bandung, medan, dan semarang. ASik! Tambah banyak temen baru lagi. Ouw ya, di masa dsr ini, gue kenalan dengan seorang bule amrik lewat yahoo chess.. and guess what, finally he'll marry me.. (dan sekarang jadi husband gue.. how sweet)
Dan di bulan ke-6.. mas Sartono bilang dia akan mencalonkan gue untuk dipromote jadi PFC di divisi Retail Banking (jadi divisinya beda sama divisi DSR dan totally gue akan punya boss2 yang berbeda).. dan gue udah gak sabar pengen cepet2 jadi PFC....!!! Dan akhirnya, tgl 3 Juni 2002, sekitar 6-7 bulan setelah gue jadi DSR stanchart.. gue resmi jadi Personal Financial Consultant Retail Banking Jakarta...another new journey begins...
9 comments:
Hai, mba. Perkenalkan, namaku Monica. Cerita kita hampir sama. Aku lulusan Akuntansi, tapi malah dapat job pertama sebagai DSR. Awalnya agak berpikir sih. Soalnya aku sama sekali gak punya pengalaman selling. Tapi lama-lama dijalaninya enak juga. Apalagi ditunjang bonus yang gede. Event-nya sih cuma 3 bulan, hitung2 cari pengalaman dulu lah. hehe...
Salam kenal, Monica! Maaf ya aku baru liat komennya sekarang. Ya pengalaman DSR memang manis kalo dikenang :) Thanks ya sudah partisipasi di blogku!
mba aku baru baca blog ini, saat interview susah ga kira2 apa aja yg dibutuhkan? boleh bagi alamat emailnya mba? makasih 😊
Hello Rachel,
Interviewnya ya gampang2 susah. Just be yourself. Always bring your BEST side to the table. Yang penting yakin percaya diri (nggak sombong tentunya). Pasti kamu bisa! :)
- Peggy
Jd DSR tuh apa saya masih kurang ngerti, bisa bantu mksdny apa
Yohanes, DSR itu Direct Sales Representative. Alias sales. Penjual gitu loh :)
Apa kak pertama masuk ada gajih kah untuk yang baru
Boleh atuh disebut kan berapa nominal salary yg didapat. Soalnya gue baru dapet tawaran interview Ama stancart juga nihh
Ngejualin apa ka?
Post a Comment